Metagenesis Lumut Dan Paku - Blog Penerang - Apa itu metagenesis? Pengertian metagenesis.
Metagenesis adalah proses pergiliran generasi keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit. Peristiwa Metagenesis terjadi pada pada lumut dan juga tumbuhan paku-pakuan.
Pada tumuhan lumut dan pakua-pakuan tersebut mengalami dua fase yang berbeda dalam kehidupannya yaitu sporofit dan gametofit.
Pada fase sporofit dihasilkan spora, dan pada fase gametofit dihasilkan gamet.
Spora menghasilkan 2n atau kromosom diploid dan gamet menghasilkan n atau kromosom haploid.
Detail Metagenesis Lumut (Bryophyta)
Dari Spora - berkecambah menjadi Protonema (bayi lumut) - Protonema tumbuh besar menjadi Tumbuhan lumut yang menghasilkan gametangium - gametangium menghasilkan sel kelamin yang bersatu menjadi Zygote - tumbuh menggembung membentuk Sporogomnium - setelah matang dan tua menghasilkan spora kembali
Detail Metagenesis Paku (Pterydophyta)
Sedang detail metagenesis Paku (Pterydophyta) Spora - Prothallium - Tumbuhan Paku -SporogomniumDapat disimpulkan bahwa metagenesis lumut dan paku diatas :
- Gametofit paku umurnya lebih pendek dibandingkan sporofit karena yang terlihat di alam tumbuhan pakunya bulan prothaliumnya, sedangkan pada tumbuhan lumut terjadi sebaliknya gametofit lebih lama atau dominan hidupnya dibandingkan sporogonium.
- Tumbuhan paku kromsomnya diploid karena berasal dari zygot hasil pertemuan antara dua sel elamin, dan sebaliknya lumut adalah haploid terbentuk dari hasil perkembangan spora, dan spora dibentuk secara miosis atau pembelahan reduksi.
- Lumut bberakar rizhoid sedangkan paku berakar serabut.
- Lumut, daun tidak dijumpai spora sedangkan paku spora terlihat (pada paku ketika masih muda menggulung)
- Alat pengatur keluarnya spora pada lumut berupa gigi peristome sedangkan paku berupa annullus.
- Dalam bagian tubuh lumut belum ada pengangkut xilem dan floem. sedangkan pada tumbuhan paku sudah mempunyai xilem dan floem sehingga lumut tergolong Non-tracheophyta sedangkan tumbuhan paku tergolong Tracheophyta.