Pengertian Sel dan Fungsi Sel - Blog Penerang - Sebelumnya perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan, kali ini blog penerang akan membahas tentang pengertian definisi makna dari sel, apa itu sel?
Pengertian Sel
Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan, Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler.Makhluk hidup uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya memilki sebuah sel tunggal.
Sedangkan multiseluler adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki lebih dari satu sel.
Sel memiliki dinding luar yang tipis, yang dapat tembus oleh zat zat kimia. Didalam dinding sel terdapat cairan yang mirip selai yang disebut dengan sitoplasma, yang memuat struktur-struktur kecil organ yang kecil, disebut juga dengan organel, untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus.
Struktur pusatnya adalah nukleus, yang memuat gen yang menentukan bentuk dan fungsi sel.
Pengertian Sel dan Fungsi Sel
Dibawah ini merupakan organela-organela dan inklusio yang terdapat dalam sitoplasma :- Nukleus - Inti Sel
- Inti sel berfungsi sebagai pengatur aktivitas sel, didalam nukleus terdapat kromsom sebagai pembawa sifat, selaput inti, nukleoplasma atau cairan inti, dan nukleolus atau anak inti yang berperan salam sintesa protein secara tidak langsung.
- Sitoplasma - Cairan diluar Inti
- Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel, pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta sitisol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang didalamnya. Sitisol mengisi ruang sel yang ditempati organel dan vesikula dan menjadi tempat banyak reaksi biokimiawi serta perantara transfer bahan dari lar sel ke organel atau inti sel.
- Didalam sitoplasama terdapat jenis organel-organel sebagai berikut :
- Mitokondria, yang berfungsi dalam proses oksidasi dan mualisasi.
- Plastida, berupa butir-butir zat warna dan hanya dijumpai pada sel tumbuhan, Plastida yang utama adalah kloroplas, yang berisi klorofil. Klorofil berfungsi untuk menangkap energi matajari yang akan digunakan ketika fotosintesis.
- Vakuola, berisi zat makanan dan zat buangan dan umumnya dijumpai pada sel tumbuhan, semakin tua umur sel maka vakuola akan semakin besar. Vakuola mempunyai dua jenis, yaitu : vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola berfungsi sebagai zat penyimpan makanan.
- Ribosom, yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein
- Retikulum Endoplasma yang dapat dibedakan menjadi sua, yaitu :
- Retikulum Endoplasma kasar, sebagai tempat melekatnya ribosom
- Retikulum Endoplasma Halus.
- Badan Golgi yang berfungsi secara aktif dalam sekresi dan sintesis polisakarida.
- Lisosom, yang berperan dalam prose mainya sel-sel.
- Peroksisom. berisi enzim katalase yang mempunyai fungsi mengubah peroksida menjadi air dan oksigen.
- Sentiriol atau sentrosoma, berperan dalam pembelahan sel dengan cara membentuk benang gelendong.
- Membran Sel
- Mempunyai fungsi untuk mengatur peredaran zat dari dalam dan keluar sel. Membran sel bersifat selektif terhadap zat yang akan melewatinya(Semipermeabel). Sifat ini berhubungan dengan struktur penyusunnya yang terdidri darii lipid dan protein.
- Dinding Sel
- Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan,terletak di luar membran sel dan mempunyai fungsi untuk melindungi bagian dalams el san memberi bentuk pada sel, dinding terbentuk dari selulosa, pektin dan lignin. Strukturnya berlapis-lapis tergantung umur sel.
- Primer yang bersifat selalu membelah dan sekunder yang mempunyai sifat tetap dan kaku.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda dalam bidang biologi.