Hasil Kebudayaan Manusia Purba - Pembagian zaman berdasarkan hasil kebudayaan manusia pra Sejarah - Blog Penerang - Hasil Kebudayaan PraSejarah dapat digolongkan menjadi beberapa zaman yang diantaranya sebagai berikut :
Hasil Kebudayaan Zaman Paleolithicum
- Hasil kebudayaan pada zaman ini umumnya dibuat dari batu dan tulang serta tanduk rusa. Hasil kebudayaan pada zaman ini dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
- Kebudayaan Pacitan
- Di daerah pacitan ditemukan jenis senjata genggam yang disebut chopper dan berbagai jenis alat dari tulang.
- Kebudayaan Ngandong
- Di ngandong ditemukan alat-alat yang berbahan batu dan alat-alat buatan tersebut masih kasar selain itu ditemukan pula alat-alat dari duri ikan dan tanduk rusa. Karena di Ngandong di temukan fosil manusia Homo Soloensis kemungkinan pendukung kebudayaan Ngandong ini adalah Homo Soloensis.
Hasil Kebudayaan Zaman Mesolithicum
- Pada zaman ini dijumpai berbagai alat dari batu yang masih kasar buatannya tetapi dijumpai pula alat-alat dari batu yang sudah dibuat halus.
- Sedangkan di Sumatera ditemukan kapak-kapak kecil yang disebut peble. Penelitinya adalah Dr. Von Stein Callenfells. di gua daerah Ponorogo, Bojonegoro dan Sulawesi selatan ditemukan gua tempat tinggal yang disebut abris sous roche.
Hasil Kebudayaan Zaman Neolithicum
- Disebut zaman batu baru karena peninggalan kebudayaan manusia purba pada zaman ini memperlihatkan bentuk dan model batu alat-alat untuk bekerja sudah dibentuk dan dibuat baik dan halus. Disamping ada peningkatan mutu, jumlah dan jenisnya juga mengalami peningkatan. Ini sebagai petunjuk bahwa manusia pada zaman ini mengalami peningkatan akal.
- Hasil kebudayaan pada zaman Neolithicum ini antaralain kapak persegi, kapak lonjong, benda benda perhiasan berupa gelang, kalung, begel (gelang kaki), dan patung nenek moyan. Selain dijumpai adanya kapak berukuran kecil yang sangat halus buatannya, bahanyapun menggunakan batu-batu pilihan yang bagus (batu berwarna)
Hasil Kebudayaan Zaman Perunggu
- Pusat kebudayaan perunggu di Asia tenggara ada di Dongson (Cina Selatan). Dari situ terus menyebar ke selatan sampai ke Indonesia kira0kira tahun 500 SM. Pada zaman ini manusia sudah pandai melebur logam. Hasil kebudayaan perunggu berupa nekara, kapak perunggu, arca perungu, perhiasan perunggu, dan lain seagainya. menurut Victor Goloubew, bangsa yangmembawa perungu ke Indonesia sama dengan bangsa yang membawa kapak persegi dan kapak lonjong. Diperkirakan mereka adalah bangsa Austronesia, yang kemudian dipercaya sebagai nenek moyang bangsa Indonesia.
- Selain hasil kebudayaan manusia purba pra sejarah yang disebutkan diatas, kita masih dapat menemukan hasil kebudayaan yang bahannya menggunakan batu besar, sehingga disebut dengan kebudayaan megalithicum. Hasil kebudayaan menggunakan batu besar tersebut antara lain : Menhir, Dolmen, atau meja batu, Arca, Sarkopagus, Kubur Batu, Punden berundak, pusat kebudayaan megalithicum ada di pasemah (Sumatera). Para penelitinya adalah Dr. Hoop dan Dr. Von Heini Geldren.
Baca Juga : Jenis Manusia Purba di Indonesia