Blog Penerang - Pengertian Majas Hiperbola - Kamus besar bhs indonesia menyebutkan bahwa hiperbola yaitu ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yang dibesar-besarkan (berlebih-lebihan), ditujukan untuk mendapatkan dampak spesifik, bukan hanya yang sesungguhnya. Sebenarnya didalam Majas hiperbola ada dua leksem, penanda leksem yang pertama tersembunyi serta digantikan oleh yang ke dua, yakni yang memiliki intensitas arti jauh melebihi petanda yang pertama (yang tersembunyi).
Pengertian Majas Hiperbola - sebenarnya sistem pembentukannya tidak jauh berbeda dg Majas metafora, cuma saja disini konsentrasi terdapat pada kesan intensitas makna. hal tersebutlah yang menyebabkan kenapa banyak majas hiperbola yang juga adalah majas metafora. atau perbandingan (perumpamaan)
- Contoh : Tono berlari secepat kilat.
- Contoh : Sedetik pun tak pernah wajah kekasihku hilang dari ingatanku.
Leksem “sedetik” sebenarnya mengemukakan waktu yang singkat, meskipun waktu yang singkat itu sebenarnya bukan sedetik, melainkan bisa saja satu atau beberapa jam. Dalam kenyataannya, tidak mungkin orang memikirkan saja satu hal terus menerus, sampai bilangan detik. Ukuran waktu yang dikemukakan jauh lebih sedikit dari pada waktu yang sebenarnya digunakan. Yang penting di sini adalah kesan yang ditampilkan. Dengan penggunaan majas ini, intensitas makna bahasa menjadi sangat kuat.
- Contoh : Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak.
(untuk menampilkan jarak penglihatan yang begitu dekat). Di sini, hiperbola digunakan untuk menggambarkan ukuran benda abstrak yang dikonkritkan (kesalahan) dan ukuran jarak. Ukuran itu bisa saja menjadi sangat besar atau sangat kecil.
- Contoh : Bagai disambar petir kepalanya, mendengar berita itu.
Keempat hiperbola ini merupakan metafora.
Sekian artikel tentang pengertian majas hiperbola, semoga bermanfaat.
Terimakasih telah berkunjung di blog-penerang.blogspot.com